Call me Fajri
HELLO WELCOME TO MY BLOG
"Here I talk of the bitter and sweet of my life"
Perkenalkan namaku Achmat Fajri, lahir di Tanjung Selor, 8 April 2002. Suku asliku sebenarnya bugis (Sulawesi Selatan), tetapi aku lahir dan tumbuh di Kalimantan Utara. Aku adalah anak pertama dari dua bersaudara. Adikku seorang laki-laki bernama Achmat Fauzan, seorang siswa SDN 010 Tanjung Selor. Bapakku berprofesi sebagai buruh dan ibuku membuka usaha rumahan.
Dari lahir dan tumbuh dewasa aku sudah tinggal di Kalimantan dan hanya sesekali dalam beberapa tahun pulang kampung ke Sulawesi. Sangking melekatnya aku dengan Kalimantan, aku malahan lebih bisa berbahasa suku dari Kalimantan ketimbang suku bugis. Dan ketika aku pulkam pun, aku seperti orang asing di kampung sendiri karena logatku yang beda. Aku kurang mengerti dan tidak bisa berbahasa bugis.
Semenjak kecil dari umur 7 tahun aku sudah membantu nenekku jualan kaki lima, dan ketika sudah tidak terlalu sibuk, aku menyempatkan diri untuk bermain dengan teman-teman sebayaku. Sesekali aku juga diajak jalan-jalan dengan bapakku. Yahh hari demi hari, tahun demi tahun kulalui hingga pada saat berumur 13 tahun dan duduk di bangku SMP, disitu aku merasakan cinta pertama. yahhh namanya juga manusia pasti mempunyai perasaan.
Semasa hidupku dari aku kecil hingga duduk di bangku SMP, aku adalah orang yang minim prestasi. Yah paling yang bisa dibanggakan itu aku sering menduduki peringkat 5 besar di sekolah tetapi tidak mempunyai bidang prestasi lainnya. Pernah pada saat diadakannya lomba olimpiade matematika, disitu aku diikutkan tetapi hanya cadangan saja dan aku tidak ikut sama sekali dalam perlombaan itu karena hanya dicadangkan. So, sad :(. Terus apalagi yang bisa kubanggakan. Aku adalah anak yang pemalu dan tidak berani mengeskpresikan diri tetapi mempunyai cita cita untuk menjadi Tentara. Hah sangat lucu sekali. Aku sering dijadiin bahan olokan/bullyan dari teman-teman sekolahku. Bahkan aku sering dibilang "cengeng dan bukan seperti laki-laki" oleh bapakku. Yah kalau kalian mendengar itu, rasanya seperti tertampar keras dan mental menjadi down. Tidak ada percaya diri lagi, hanya mengikuti hidup yang semestinya dan tidak ada perubahan sama sekali.
Hingga pada saat kelas 8 SMP, aku mulai mengikuti organisasi Pramuka dan Pencak Silat, disitu aku mulai tampil agak percaya diri walau akhirnya tidak lama aku berhenti menjadi anggota Pramuka. Tetapi aku masih lanjut mengikuti Pencak Silat. Di pencak silat aku mulai membangun rasa berani dan tidak takut kepada siapapun. Teman-temanku mulai segan dan menghargai diriku. Aku mulai sombong tetapi aku masih bisa menahan diriku sendiri karena sesuai motto di pencak silatku "diatas langit masih ada langit" "semakin padi berisi, padi itu akan semakin menunduk". Aku masih berprinsip seperti itu sampai sekarang aku menulis blog ini. Aku makin dikenal oleh banyak orang karena mengikuti organisasi itu memperbanyak relasi pertemanan. Hingga pada saat perpisahan kakak kelasku, aku dipanggil agar mengikuti pentas seni silat dalam acara perpisahan tersebut. Aku sangat senang sekali. Singkat saja setelah acara itu, aku makin dikenal lagi oleh banyak orang. Aku mulai bangkit lagi dan mulai percaya diri.
Lanjut di bangku SMK aku mengambil jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Alasanku masuk SMK dan memilih jurusan itu adalah aku ingin menjadi ahli di bidang IT karena aku sudah memikirkan kedapannya teknologi akan semakin canggih dan benar saja. Aku masih bercita-cita ingin menjadi Tentara di bidang IT atau aku akan menjadi Programmer. di SMK inilah hidupku menjadi berubah. Yang awalnya pemalu, sekarang semakin percaya diri. Yang tadinya diremehkan, sekarang ada aja yang iri dengan hasil pencapaianku. Oke, dimulai dari kelas 10 SMK aku sudah mencalonkan diri menjadi calon wakil ketua OSIS walaupun tidak terpilih. Lalu aku juga kembali mengikuti Ekskul Pramuka dan semakin aktif dalam berorganisasi. Singkat saja pada kelas 11 aku sangat aktif di OSIS pada bidang Bela negara, Politik dan Kepemimpinan. Aku sering mengadakan rapat pertemuan, Upacara hari senin pun aku yang siapkan dan sering menjadi pemimpin upacara. Di sisi lain, aku menjabat sebagai Wakil Ketua DA Gudep Pramuka di Sekolahku. Aku sangat senang karena bisa diandalkan oleh teman-teman maupun sama guru di sekolah. Aku sering dipanggil untuk mengikuti seminar-seminar yang diadakan oleh sekolah/instansi lain. Saat kelas 12, aku dipanggil untuk menggantikan Ketua OSIS pada saat itu karena muridnya tidak aktif lagi. Disitu aku merasa sangat senang dan juga gugup karena Alhamdulillah aku diberikan amanah yang cukup besar. Singkat cerita aku lulus dengan nilai yang cukup lumayan dan aku senang.
Sebelum masuk ke Perguruan Tinggi, aku melewati beberapa rangkaian tes dan aku mendaftar di beberapa Universitas terbaik di Indonesia seperti Unpad, UGM, UNY, dan UNS. Sayangnya diriku sempat dibuat sangat down dan menyerah ketika aku pertama ditolak UGM, setelah itu aku mendaftar di Unpad dan UNY tetapi ditolak juga. Terakhir masih ada kesempatan di UNS yang membuka pendaftaran gelombang ke 2 dan Alhamdulillah aku diterima dengan jurusan D3-Teknik Informatika. Selanjutnya aku ingin melanjutkan ke jenjang S1 atau mendaftar TNI-AD, atau bisa juga menjadi seorang Programmer. Mohon doanya ya teman. Nantikan cerita selanjutnya...